Pernahkah Anda melihat bayi yang
baru lahir atau berusia beberapa minggu “dijemur” di sinar matahari
pagi? Jika ya, maka Anda pasti bertanya-tanya mengapa bayi yang baru
lahir harus dipaparkan pada sinar matahari pagi. Hampir semua bayi yang
baru lahir mempunyai penyakit kuning.
Penyebab bayi kuning atau kulit
yang menguning disebabkan oleh meningkatnya serum bilirubin di tubuh
bayi. Serum ini meningkat karena organ hati bayi yang belum berkembang
secara sempurna. Biasanya warna kuning pada kulit menghilang setelah
tujuh hari tanpa perawatan dan pastinya akan lebih cepat jika diberi
perawatan. Di Indonesia, cara mengatasi bayi kuning yang alami dan
paling sederhana adalah memaparkan bayi pada sinar matahari pagi.
Dari sisi
medis, mengatasi bayi kuning dengan sinar matahari pagi memang cukup
efektif untuk menekan jumlah serum bilirubin yang dituding menjadi
penyebab bayi kuning. Pada saat menjemur bayi, pastikan untuk membuka
seluruh pakaiannya. Banyak ibu memaparkan bayi dengan pakaian dan hal
ini kurang maksimal. Bilirubin sebagai penyebab bayi kuning dapat
ditekan tanpa memaparkan bayi ke sinar matahari pagi. Cukup gendong bayi
di tempat yang terkena sinar matahari, tetapi cukup teduh karena
bagaimanapun juga, sinar UV dapat berbahaya bagi bayi.
Metode lain untuk menghindari
bayi kuning adalah fototerapi. Metode mengatasi bayi kuning ini dapat
dilakukan di rumah atau rumah sakit. Metode ini menggunakan sinar biru
yang fungsinya sama dengan sinar matahari, yakni menekan level
bilirubin. Cara untuk mengatasi bayi kuning ini sering digunakan di
daerah yang kurang mendapat cahaya matahari atau beriklim dingin.
Bagi kita yang hidup di iklim
tropis, menggunakan cara yang alami untuk mencegah bayi kuning memang
menjadi pilihan terbaik, tetapi satu hal yang harus kita ingat adalah
bahaya paparan sinar UV. Penyakit bayi kuning memang dapat dihindari,
tetapi sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit bahkan kanker kulit,
maka pastikan bayi kita tidak terpapar sinar matahari secara langsung
dan kembalilah ke dalam rumah jika matahari mulai terik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar